![]() |
Ilustrasi. (Thinkstock/Vadimguzhva) |
Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga orang turis diusir keluar dari kawasan Machu Picchu setelah tepergok berfoto memamerkan bokongnya tanpa ditutupi celana pada Selasa (13/3). Pihak kepolisian mengatakan bahwa ketiga turis tersebut dengan sengaja menurunkan celana mereka lalu berpose mengarahkan bokongnya ke arah reruntuhan Inca.
"Hal tersebut masuk dalam kategori tak senonoh. Mereka diusir keluar kawasan, namun tak ditahan," kata salah satu polisi, seperti yang dikutip dari AFP.
Tak hanya aksi porno, serbuan turis ke sana juga telah lama dikhawatirkan
dapat merusak bentuk bangunnya kuno tersebut.
Pada Juli 2017,
ada aturan baru yang mengatur bahwa turis harus masuk bersama pemandu wisata
yang bakal mengantar mereka masuk sesuai jalur yang dibuka, sehingga tak ada
lagi turis yang datang seorang diri dan sembarangan menyentuh tembok-tembok tua
di sana.
Bagi turis yang malas mendaki dan mengantre masuk Machu Picchu, saat
ini ada pilihan untuk menikmati pemandangan kawasan tersebut melalu kereta
berpanorama 360 derajat.
Kereta baru Inca Rail ini memiliki dua rute keberangkatan, Poroy ke Machu Picchu serta Ollantaytambo ke Machu Picchu.
Dalam sekali keberangkatan, kereta
ini bisa menampung sekitar 248 orang penumpang. Dikutip dari Lonely Planet,
harga tiket naik kereta ini US$78 (sekitar Rp1,1 juta) per orang.
Harga tiket
juga menyesuaikan dengan musim kedatangan turis. Pembelian tiket kereta bisa
dilakukan di situs resmi Inca Trail.
Sumber : cnnindonesia.com