KODE Dfp 1 Foto Pamer Bokong, Turis Diusir dari Machu Picchu | berita harian

Foto Pamer Bokong, Turis Diusir dari Machu Picchu

KODE 200x200
KODE 336x320 atau in artikel
Ilustrasi. (Thinkstock/Vadimguzhva)

Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga orang turis diusir keluar dari kawasan Machu Picchu setelah tepergok berfoto memamerkan bokongnya tanpa ditutupi celana pada Selasa (13/3). 

Pihak kepolisian mengatakan bahwa ketiga turis tersebut dengan sengaja menurunkan celana mereka lalu berpose mengarahkan bokongnya ke arah reruntuhan Inca. 

"Hal tersebut masuk dalam kategori tak senonoh. Mereka diusir keluar kawasan, namun tak ditahan," kata salah satu polisi, seperti yang dikutip dari AFP.


Ketiga turis tersebut masing-masing berasal dari Jerman (21 tahun), Swiss (24 tahun), dan Belanda (26 tahun). 

Ini bukan kali pertama kawasan Machu Picchu mengalami kasus "turis telanjang". 

Pada tahun 2014, Menteri Kebudayaan Peru sempat menyatakan kekhawatirannya akan serbuan wisatawan yang melakukan hal tak terpuji dan mengancam kesakralan tradisi di negaranya. 

Ia meminta pihak pengelola dan keamanan objek wisata sejarah dapat menindak tegas segala kelakuan turis yang sekiranya mengganggu ketertiban.

Setelah imbauan itu diumumkan, pengelola objek wisata sejarah di Peru mencetak peraturan di balik tiket masuk untuk dibaca turis. 

Salah satu peraturannya ialah melarang semua kegiatan yang berbau pornografi dan pornoaksi di dalam kawasan.

Dikutip dari Travel and Leisure, sepanjang 2015 tercatat ada 10 kasus pengusiran turis terkait dengan larangan tersebut. Sebagian besar tepergok sedang melakukan foto bugil.

Setiap tahunya, Machu Picchu dikunjungi oleh 1,2 juta orang. 




Tak hanya aksi porno, serbuan turis ke sana juga telah lama dikhawatirkan dapat merusak bentuk bangunnya kuno tersebut. 

Pada Juli 2017, ada aturan baru yang mengatur bahwa turis harus masuk bersama pemandu wisata yang bakal mengantar mereka masuk sesuai jalur yang dibuka, sehingga tak ada lagi turis yang datang seorang diri dan sembarangan menyentuh tembok-tembok tua di sana. 

Bagi turis yang malas mendaki dan mengantre masuk Machu Picchu, saat ini ada pilihan untuk menikmati pemandangan kawasan tersebut melalu kereta berpanorama 360 derajat.

Kereta baru Inca Rail ini memiliki dua rute keberangkatan, Poroy ke Machu Picchu serta Ollantaytambo ke Machu Picchu.

Dalam sekali keberangkatan, kereta ini bisa menampung sekitar 248 orang penumpang. Dikutip dari Lonely Planet, harga tiket naik kereta ini US$78 (sekitar Rp1,1 juta) per orang.

Harga tiket juga menyesuaikan dengan musim kedatangan turis. Pembelian tiket kereta bisa dilakukan di situs resmi Inca Trail.

Sumber : cnnindonesia.com









Kode 300 x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
Kode DFP2
Kode DFP2